1. Sebutkan dan jelaskan enam alasan mengapa sistem informasi sangat penting bagi kegiatan dakwah ?
Sistem informasi sangat penting bagi dakwah, karena dengan sistem informasi kita melakukan; pengambilan keputusan, penyusunan perencanaan, pengawasan, evaluasi, perumusan kebijakan, dan untuk mengantisipasi perubahan, baik dalam ekonomi global, masyarakat berbasis pengetahuan atau informasi, dan tantangan dakwah global.
Selain itu juga,untuk menghadapi tantangan berikut;
· Tantangan globalisasi, tantangan semakin canggihnya teknologi yang bersifat global.
· Tantangan strategi dakwah, yaitu bagaimana memanfaatkan teknologi informasi untuk bisa bersaing secara efektif dan siap secara digital.
· Tantangan infrastruktur dan arsitektur informasi dakwah, mengembangkan arsitektur dan infrastruktur teknologi informasi yang dapat mendukung tujuan – tujuan dakwah.
· Tantangan investasi sistem informasi dakwah, memanfaatkan teknologi informasi untuk mendesain, memproduksi metode dakwah dan memantapkan metode-metode baru agar kegiatan dakwah semakin maksimal.
· Tantangan tanggung jawab dan kendali sistem informasi dakwah, yaitu keyakinan bahwa sistem informasi yang digunakan dapat dikendalikan dan dipahami oleh mad’u.
· Lahirnya mad’u digital, yaitu mad’u yang sudah menguasai teknologi jadi akan semakin efektif berdakwah menggunakan sistem informasi
2. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi ? Kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan sistem informasi ?
Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi yang di organisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi ( Alter, 1992), atau kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna (Bodnar dan Hopwood,1993). Lebih luas Kennevan sebagaimana yang di tulis oleh McLeod (1983) mengartikan SI sebagai berikut:Sistim informasi adalah sebuah metoda yang terorganisasi yang mengolah dan menyajikan data dan informasi tentang masa lalu, saat ini dan proyeksi masa depan baik berkaitan dengan kegiatan internal oraganisasi maupun informasi keadaan yang berasal dari luar organisasi. SI harus dapat mendukungperencanaan, pengendalian dan fungsi-fungsi operasinal dari suatu organisasi dengan cara mengolah data dan informasi dimaksud secara tepat dalam rangka mengarahkan proses pengambilan keputusan. Kegiatan yang dilakukan adalah input, proses dan output.
3. Apakah dampak internet terhadap dakwah ? Jelaskan!
Dampak internet terhadap dakwah yaitu internet merupakan media yang efektif bagi dakwah dan penyebaran informasi. Meskipun demikian internet tidak akan bisa menggantikan peran ulama, kyai dan ustadz, internet hanyalah sebuah media komunikasi, justru seorang pendakwah dapat dengan mudah memiliki jutaan umat saat mereka menggunakan Internet.
4. Apa yang dimaksud dengan dakwah virtual? Apa mnfaat melakukan dakwah virtual?
Dakwah virtual adalah kegiatan dakwah yang dilakukan melalui media digital atau media teknologi informasi berupa tv, radio, internet, dan lainnya. Manfaatnya adalah para da’i akan menguasai teknologi sehingga dakwah akan menyebar dengan cepat dan pesat.
5. Sebutkan dan jelaskan empat dampak komputer dan sistem informasi terhadap kualitas dakwah?
· Komputer menjadi sarana komunikasi yang efektif.
· Dakwah merupakan kegiatan komunikasi, sehingga ketika dalam berdakwah akan lebih efektif jika melibatkan komputer dan teknologi informasi.Komputer sebagai pusat informasi.
· Dakwah perlu penyiaran, makanya dalam menyiarkan risalah keagamaan tidak cukup dengan cuap di atas panggung.
· Mengingat masyarakat yang sudah mengenal teknologi. Maka dalam berdakwah pun harus menggunakan komputer sebagai pusat informasi.
6. Apa yang dimaksud dengan local area network (LAN) ? Apa saja komponen dari LAN ? Apa fungsi dari setiap komponen?
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Karakteristik LAN sebagai berikut :
· Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
· Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
· Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Teknologi LAN terdiri dari teknologi jabel (kawat terpilin, koaksial, fiber optik) atau teknologi nirkabel yang menghubungkan perangkat-perangkat computer individu, kartu-kartu jaringan (yang merupakan adapter khusus sebagai antar muka untuk kabel), dan perangkat lunak untuk mengendalikan aktivitas LAN
7. Sebutkan dan jelaskan beberapa topologi jaringan yang utama?
1. Topologi BUS
Topologi Bus adalah kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.
a. Karakteristik Topologi BUS
· Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
· Sangat sederhana dalam instalasi
· Sangat ekonomis dalam biaya.
· Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
· Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah konector pada setiap Ethernet card.
· Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
b. Keuntungan Topologi BUS
· Topologi yang sederhana
· Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan-pralatan yag lain.
· Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
· Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
c. Kerugian Topologi BUS
· Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
· Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
· Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
· Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah
a. Karakteristik Topologi STAR
· Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
· Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
· Sangat mudah dikembangkan
· Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
· Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
b. Keuntungan Topologi STAR
· Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
· Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
· Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
c. Kelemahan Topologi STAR
· Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
· Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
· Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
· Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3. Topologi Ring / cincin
Topologi cincin adalah topologi jarigan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
a. Karaktristik Topologi RING
· Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
· Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
· Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
· Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
· Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
b. Keuntungan Topologi RING
· Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
· Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
· Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
· Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
c. Kelemahan Topologi RING
· Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
· Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
· Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
4. Topologi Mesh
§ Topologi mesh menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
§ jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
a. Keuntungan Topologi MESH
· Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
· Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
· Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
b. Kelemahan Topologi MESH
· Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
· Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
c. Karakteristik Topologi MESH
Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang ada.
terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
5. Topologi Pohon/topologi jaringan bertingkat
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Gambar Topologi Jaringan